Tingkat Okupansi Bus Capai 80 Persen Selama Natal dan Tahun Baru
Tingkat keterisian bus jarak jauh meningkat menjadi sekitar 80 persen selama periode (Nataru). Angka ini melonjak dari Bandar Slot Gacor dari kapasitas penumpang ditentukan pemerintah sebesar 75 persen.
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Judi Slot Online Terbaik Terbesar Terpercaya di Indonesia Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan mengungkapkan, okupansi Nataru kali ini mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan periode 020.
Di mana, pada saat itu kapasitas penumpang benar-benar sepi, akibat pembatasan dan larangan dari pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
BACA JUGA :
Tarif Bus Akap Siap-Siap Naik Saat Nataru, Ini Pemicunya
"Okupansi kami sesuai ketentuan 75 persen, namun utilisasi unit meningkat signifikan sampai 80 persen," katanya saat dihubungi, Minggu (2/1).
Adapun peningkatan okupansi yang mencapai 80 persen tersebut terjadi untuk perjalanan wilayah jarak tanggung seperti Jakarta - Jawa Tengah (Yogyakarta) dan Jakarta - Jawa Timur atau ke Madura.
Utilisasi
Sementara untuk jarak jauh seperti Sumatera-Jawa okupansi tetap meningkat, namun utilisasi tidak meningkat signifikan seperti biasanya sebelum masa pendemi Covid 19.
"Untuk Siliwangi Antar Nusa (SAN) sendiri Alhamdulillah okupansi kami naik, namun seperti yang saya sampaikan di atas, berhubung SAN pelayanan nya mayoritas jarak jauh Alhamdulillah okupansi kami meningkat namun utilisasi tetap," tutup Kurnia yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PO Siliwangi Antar Nusa (SAN).
Komentar
Posting Komentar