Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Bisa Lintasi Aspal dan Rel, Bus Kereta Ini Diharapkan Jadi Solusi Transportasi Umum

Gambar
    Pada penghujung tahun 2021, Jepang baru saja meluncurkan sebuah   bus   unik sebagai salah satu solusi transportasi umum   Metro188 . Kendaraan jenis Dual-Mode Vehicle (DMV) pertama di dunia ini mampu melintas di jalanan aspal hingga rel kereta. Mengutip dari Odditycentral, Jumat (7/1/2022), bus-kereta ini diresmikan Desember 2021 kemarin di Kota Kaiyo, Prefektur  slot gacor Tokushima Jepang. Meski mempunyai penampilan yang biasa saja, kendaraan ini memiliki segi kepraktisan karena mampu melintas di rel kereta dengan mudah. Beralih dari mode bus ke kereta, hanya membutuh waktu 15 detik, dan kendaraan pun bisa melintas dengan nyaman di rel kereta. "DMV ini dapat menjangkau penduduk setempat sebagai bus dan membawa mereka ke jalur kereta api juga," ” Shigeki Miura, CEO Asa Coast Railway BACA JUGA :  Tingkat Okupansi Bus Capai 80 Persen Selama Natal dan Tahun Baru Praktis, bus ini bisa melayani para penumpang di stasiun kereta dan halte bus secara be...

Tingkat Okupansi Bus Capai 80 Persen Selama Natal dan Tahun Baru

Gambar
  Tingkat keterisian bus jarak jauh meningkat menjadi sekitar 80 persen selama periode   (Nataru). Angka ini melonjak dari  Bandar Slot Gacor  dari kapasitas penumpang ditentukan pemerintah sebesar 75 persen. Ketua Umum Ikatan Pengusaha  Judi Slot Online Terbaik Terbesar Terpercaya di Indonesia Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan mengungkapkan, okupansi Nataru kali ini mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan periode 020. Di mana, pada saat itu kapasitas penumpang benar-benar sepi, akibat pembatasan dan larangan dari pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. BACA JUGA :  Tarif Bus Akap Siap-Siap Naik Saat Nataru, Ini Pemicunya "Okupansi kami sesuai ketentuan 75 persen, namun utilisasi unit meningkat signifikan sampai 80 persen," katanya saat dihubungi, Minggu (2/1). Adapun peningkatan okupansi yang mencapai 80 persen tersebut terjadi untuk perjalanan wilayah jarak tanggung seperti Jakarta - Jawa Tengah (Y...